Kamis, 01 April 2010

Kenong Pun Dibawa Naik ke Panggung 311

Kamis, 1 April 2010 | 11:05 WIB
JAKARTA,  -- Perhatian kira-kira 4.000 orang di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (30/3/2010) malam tersedot oleh aksi perdana 311 (Three Eleven), band rock alternatif asal Omaha, Nebraska (AS). Selain "menjual" hits mereka, yang dikenal oleh para penonton di sini, mereka menghibur dengan aksi mereka memainkan alat musik.


Grup dengan formasi Nick Hexum (vokal), SA Martinez (vokal/turntable), P-Nut (bas), Timâ Mahoney (gitar), dan Chadâ Sexton (drum), membuka konser mereka dengan "Beautiful Disaster" (1998, album Transistor), "Sick Tight", dan "All Mixed Up" (1996, album 311).  "Jakarta, mana suara anda," seru Nick menyapa. "Yeah...," teriak para penonton. "Bagaimana kabar kalian malam ini? Sungguh senang rasanya bisa berada di sini," seru Nick lagi sebelum meluncurkan "From Chaos", "India Ink", dan "Taiyed".

Aksi 311 semakin mengundang kekaguman. Misalnya, ketika "Taiyed" dibawakan, Martinez mulai pamer kebolehan memainkan turntable. Atau, Mahoney menunjukkan kemampuannya bergitar sebelum 311 menyajikan "You Wouldn't Believe" (2001, album From Chaos), "Beyond the Grey Sky" (2003, Evolver), "Hey You" (2009, album Uplifter), "Applied Science", dan "Don't Tread on Me" (2005), hits 311. Aksi bergitar yang atraktif dari Mahoney semakin disambut ketika P-Nut sesekali menyilangkan tangannya ke arah grip gitar Mahoney, sementara Mahoney juga menyilangkan tangannya ke bas milik P-Nut.

"Jakarta, bersama 311 malam ini kita hanya berbicara tentang musik. Kalian hebat dan kami akan selalu tertarik untuk kembali ke sini," seru Nick sebelum "Mix It Up" disuguhkan.

Sehabis "Mix It Up", Sexton unjuk gigi dengan tampil solo dengan drumnya di tengah lagu "Nix Hex". Ditinggal sendiri oleh keempat rekan segrupnya, Sexton seakan menjadi penguasa panggung malam itu. Ia juga memperlihatkan keandalannya memainkan efek technorobotic. Para personel lain 311 lalu melengkapi penampilan Sexton dengan memainkan perkusi, termasuk Mahoney dengan kenong (bagian dari gamelan). 

Berikutnya, dengan dua hit yang digemari di Indonesia, Love Songs (1999) dan Come Original (2004), 311 mengajak para penonton bergoyang. Setelahnya, 
P-Nut unjuk kebolehan membetot senar bas. Dengan teknik finger slap, P-Nut  mengundang histeria para penonton di lantai Kelas Festival maupun di tribun Kelas VIP.

Lagu-lagu selanjutnya adalah "Nutsymptom", "Amber" (2002, album "From Chaos"), "Jackpot", dan "Creatures". Tiga lagu berikutnya, "Feels So Good", "Livin' Rockin'", dan "Down"  menuntaskan konser mereka. "Kami pastinya akan selalu merindukan anda," tutup Nick.

0 komentar:

Posting Komentar