15.21
legion
SEJUMLAH
produsen televisi 3D (tiga dimensi) sadar bahwa film tidak mampu
mendorong konsumen untuk membeli televisi 3D. Karena itu, para produsen
tersebut beralih menawarkan fitur lain, yang diharapkan mampu membujuk
konsumen membeli televisi 3D.
"Agak ironis, sebagian besar
televisi 3D yang dirilis mulai Juni 2010 ternyata tidak lagi
mengedepankan fitur 3D, melainkan konektivitas internet," ujar Industry
Analyst ABI (Allied Business Intelligence) Research Inc Michael Inouye.
Di
pasar global televisi, televisi berkonektivitas internet, atau
Internet- Enabled Television (IETV), memang jauh lebih laris daripada
televisi 3D. Firma riset iSuppli Corp bahkan meyakini, IETV akan menjadi
pendorong utama pertumbuhan volume penjualan televisi global pada 2010.
iSuppli
menjelaskan, volume penjualan global IETV pada 2010 akan sanggup
menembus angka 27,7 juta unit. Pada saat yang sama, iSuppli menegaskan,
volume penjualan global televisi 3D ternyata hanya akan mencapai total
4,2 juta unit. iSuppli mengakui, televisi 3D memang berpotensi menjadi
pendorong pertumbuhan jangka panjang pasar global televisi. Namun untuk
jangka pendek, iSuppli menyebutkan, IETV adalah pendorong pertumbuhan
utama.
"Terlepas dari promosi besarbesaran yang dilakukan para
produsen utama televisi di dunia, adopsi televisi 3D di dunia pada 2010
akan tetap terbatas pada volume kecil," ujar Director & Principal
Analyst Television Systems iSuppli Corp Riddhi Patel.
Pada
2010,iSuppli menemukan, televisi 3D hanya dibeli oleh konsumen yang
memiliki anggaran belanja nyaris tidak terbatas,dan antusias mencoba
teknologi baru. Sementara itu, sebagian besar konsumen yang lain enggan
membeli televisi 3D karena sejumlah kendala.
"Televisi 3D masih
menghadapi sejumlah tantangan besar.Antara lain harga yang masih terlalu
tinggi, konten yang masih sangat terbatas, serta rendahnya tingkat
interoperabilitas. Sebaliknya, IETV tidak menghadapi kendala-kendala
tersebut," tutur Patel.
iSuppli mencermati, para produsen
televisi terbesar di dunia seperti Samsung Electronics Co Ltd,LG
Electronics Inc,Sony Corp, Panasonic Corp, dan Sharp Corp pada saat ini
sudah menawarkan IETV. Produk-produk tersebut pada saat ini tersedia
dengan ukuran layar mulai 24 inci hingga 65 inci.
"Dengan IETV,
pengguna juga bisa menonton video online secara lebih nyaman, daripada
di layar komputer atau smartphone yang berukuran lebih kecil," ujar
Analyst Television System Research iSuppli Corp Tina Tseng.
Berkat
dukungan konten dan keberagaman pilihan, iSuppli memperkirakan, volume
penjualan global IETV akan bertumbuh rata-rata 50 persen mulai 2010
hingga 2014. Khusus untuk 2010, iSuppli menyebutkan, volume penjualan
global IETV bahkan mampu meraih pertumbuhan 124,9 persen.
Karena
itu, iSuppli mempercayai, volume penjualan global IETV pada 2014 akan
menembus angka 148,3 juta unit dan menguasai paling sedikit 54 persen
pangsa di pasar televisi flat-panelglobal.Artinya, sebagian besar
televisi flat-panel yang beredar di dunia pada 2014 sudah bisa mengakses
internet.
"Kehadiran IETV adalah bagian dari evolusi teknologi
televisi. Inovasi adalah syarat utama pertumbuhan pasar televisi. Sebab
jika tidak ada teknologi baru,maka konsumen tidak akan bersedia
mengganti televisi lama dengan yang baru," tandas Patel.
Firma
riset DisplaySearch Ltd menambahkan, konsumen tidak akan lagi ragu
mengadopsi IETV karena teknologi IETV pada saat ini sudah semakin
matang, sebab IETV sudah mampu menyuguhkan sejumlah fungsi komputer.
Misalnya konferensi video.
"Di rumah, konsumen tentu lebih nyaman
melakukan konferensi video dengan IETV daripada komputer karena IETV
memiliki layar jauh lebih besar," tutur Director Electronics Research
Display- Search Ltd Paul Gray.
0 komentar:
Posting Komentar