Laga MU kontra Fulham digelar di Old Trafford, Sabtu (9/4/2011) besok. Setan Merah tidak boleh menganggap enteng sang tamu meski tengah terpaku di papan tengah.
Pasalnya Fulham membuktikan diri sebagai tim yang mampu menyulitkan MU. Dalam lima perjumpaan terakhir mereka di laga resmi, The Cottagers bahkan mampu dua kali menang dan sekali menahan imbang tim asuhan Sir Alex Ferguson.
Ceritanya memang bakal berbeda bila laga dipanggungkan di Old Trafford di mana Fulham terakhir kali menang 3-1 pada Oktober 2003. Ketika itu gol-gol Lee Clarke, Steed Malbranque, dan Junichi Inamoto hanya mampu dibalas satu gol oleh Diego Forlan.
Namun akhir pekan nanti MU akan tampil minus pemain utama mereka, Wayne Rooney. Pemain yang biasa dipanggil Wazza ini menunjukkan perannya sebagai penentu kemenangan The Red Devils. Hal itu bisa dilihat setidaknya dalam dua pertandingan terakhir yang dilakoni MU yakni ketika mengalahkan West Ham di Liga Primer dan Chelsea di leg I perempatfinal Liga Champions.
Memang, untuk urusan mencetak gol Sir Alex Ferguson bisa mengandalkan Javier Hernandez yang tengah on fire. Namun Rooney tak sekadar mesin gol semata. Ia juga rajin mencari dan merebut bola. Bahkan tidak jarang pemain timnas Inggris itu turun membantu pertahanan.
Sanksi untuk Rooney memang mendapat komplain baik dari pemain yang bersangkutan atau pun klub. Namun untuk akhir pekan ini, MU harus melupakan Wazza untuk sementara waktu.
"Apakah ini hanya karena sosok Wayne Rooney, lalu dia mendapatkan skorsing dua laga? Ya, saya terkejut. Ini belum ernah terjadi sebelumnya. Kita memang bisa mengeluh tentang itu, namun kami juga dinanti banyak pertandingan penting," ujar pemain senior MU Ryan Giggs diTelegraph.
"Kini saatnya pengalaman yang dimiliki pemain senior, staf, dan juga manajer tentu saja, berbicara. Kami hanya ingin konsentrasi di sepakbola," tuntas pemain asal Wales itu.
0 komentar:
Posting Komentar