Banyak
wanita yang merasa kurang seksi jika payudara mereka kendor. Untuk
menambah rasa percaya diri mereka dengan melakukan operasi implan
silikon pada payudaranya. Tapi dengan silikon murah, seorang wanita
malah mendapat petaka pada payudara yang pecah hingga menderita sakit
parah.
Demi
mendapatkan dada yang membusung, Lindsey Easeman (27 tahun) rela
mencari utangan untuk membayar operasi implan payudara. Hasilnya memang
memuaskan ukuran payudara yang semula 36B menjadi 36 DD.
Tapi ternyata kebahagiaan Lindsey tak berlangsung lama. Empat tahun
setelah operasi, implan pada payudaranya pecah dan berakibat fatal
hingga membuatnya sakit parah.
Lindsey adalah salah satu dari ribuan wanita Inggris yang terpikat
oleh janji implan payudara murah yang ditawarkan oleh perusahaan
Prancis PIP (Poly Implant Prosthese).
Sekitar 50.000 wanita di Inggris telah melakukan implan payudara
dengan membayar 3.500 poundsterling (Rp 49 juta) atau sekitar
setengah dari harga operasi payudara biasanya.
Dilaporkan 70 orang wanita telah mengalami penderitaan seperti Lindsey karena implannya pecah.
“Saya melakukan operasi implan payudara tahun 2006 yang hasilnya
terlihat fantastis. Tapi setahun terakhir ini, saya sering merasakan
sakit di dada yang luar biasa,” ujar Lindsey yang tinggal di Kirkby,
Merseyside, seperti dilansir dari The Sun.
Setelah sering merasakan sakit dan menemukan benjolan aneh di
ketiaknya, Lindsey pergi ke dokter dan melakukan USG scan. Hasil USG
menunjukkan bahwa implan di payudara kanannya telah pecah dan hancur.
“Gel implan itu bocor sehingga menyebabkan benjolan. Saya dan keluarga hanya bisa menangis,” jelas Lindsey lebih lanjut.
Lindsey menuturkan bahwa perusahaan implan tersebut telah
menjanjikan garansi kebocoran seumur hidup. Namun, pada kenyataannya
implan tersebut memiliki tingkat pecah abnormal yang tinggi.
Dalam beberapa kasus, pecahnya implan pada payudara telah menyebabkan
kerusakan pada jaringan payudara, bengkak dan sakit yang luar
biasa.
Dampak jangka panjang dari pecahnya implan belum diketahui secara
pasti, tapi komplikasinya bisa mencakup rusaknya saluran susu dan
distorsi (perubahan bentuk) payudara yang sangat menyakitkan.
Lindsey sendiri harus mengangkat implannya sesegera mungkin dan melakukan operasi rekonstruksi payudara.
“Saya seorang gadis yang masih muda. Saya tidak bisa menghadapi ini
dan begitu tertekan. Sakit ini semakin menjadi-jadi karena saya
sangat depresi. Dokter bahkan menawarkan saya obat anti depresan,
tetapi saya tidak menginginkannya,” tutur Lindsey.
Tapi karena tidak punya pilihan, Lindsey harus mau melakukan
operasi pengangkatan tersebut dan siap untuk berhutang lagi demi
menutupi biaya operasi
0 komentar:
Posting Komentar